Kamis, 27 Juni 2013

Mengenal Ikan Arwana




kali ini kita akan membahas jenis ikan arwana, Ikan arwana mempunyai nama latin Scleropages formosus,  ikan arwana adalah merupakan salah satu jenis ikan paling favorit di dunia. Beberapa keistimewaan ikan ini adalah ketahanan fisik yang kuat, harga yang relatif mahal dan penggemar yang banyak, menjadikan arwana sangat terkenal.

Ikan Arwana termasuk dalam famili ikan karuhun, yang merupakan Osteoglasidae atau famili ikan bony-tongue (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Ikan Arwana dikenal dengan beberapa nama, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.  Ikan arwana juga tidak luput dari komoditi bisnis. Banyak pecinta arwana yang berinvestasi dengan cara membeli arwana ketika masih kecil dan menjualnya ketika sudah besar dengan keuntungan hingga 10X lipat hanya dalam waktu 1 tahun.

Apalagi pada dasarnya Arwana adalah ikan yang kuat. Ia tidak memiliki masalah jika tidak diberi makan selama 1 minggu. Bahkan mungkin ikan ini bisa kuat puasa hingga 2 minggu.

Aquascape

Aquascape ‘Miniatur Alam dalam Kaca’


Aquascape adalah kegiatan yang lebih bersifat seni dalam mengatur dan menanam tanaman air, batu dan kayu dalam cara yang menyenangkan secara estetis di dalam aquarium sehingga memberikan efek berkebun di bawah air. Aquascape desain mempunyai beberapa gaya atau style, beberapa diantaranya
  • gaya aquascape belanda yang colorful
  • gaya aquascape natural (menyerupakan dengan alam, misalkan gunung, bukit dll)
  • gaya aquascape taiwan (memasukan figur2 atau boneka kecil maupun rumah)
  • gaya biotope (menyerupakan dengan kondisi habitat asli binatang maupun tumbuhan berasal)
Pada umumnya aquascape menggunakan ikan sebagai pelengkap, namun ada kalanya aquascape bisa hanya berisi tanaman saja atau bahkan kadang-kadang batu saja, dengan kayu-kayu yang sudah mati, ataupun menggunakan komplemen udang hias saja.
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah menciptakan suatu landscape yang indah di dalam air, namun banyak aspek teknis mengenai pemeliharaan tanaman yang harus dipertimbangkan. Faktor faktor ini harus seimbang di dalam aquarium untuk memastikan kesuksesan aquascape.
Faktor-faktor tersebut meliputi filtrasi, karbon dioksida (CO2) yang sesuai untuk kebutuhan photosintesis didalam air, substrate yang digunakan, pupuk dan pencahayaan.


Sugar Glider Hewan Saku Menggemaskan....!!!




Sugar Glider atau dalam bahasa latinnya Petaurus breviceps adalah sejenis tupai pohon dengan ukuran badan yang relative kecil dengan ukuran tubuh kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons. dan karena kecilnya itu mereka sering disebut hewan peliharaan dalam saku.Tubuhnya yang imut dan mimik mukanya yang unyu-unyu itu akan mudah membuat animal lover jatuh cinta kepadanya. Marsupialia yang satu ini berasal dari belantara Papua, Tasmania Australia, Papua New Guinea. Sugar Glider memiliki jari-jari kaki yang besar pada kaki belakang yang berfungsi untuk membantu berpegangan lebih kuat pada cabang pohon. Dan yang unik lagi di antara pergelangan tangan dan kaki Sugar glider ditutupi dengan bulu atau membran yang disebut Patagium. Jadi dikala Sugar glider membentangkan tangan dan kaki mereka, patagium ini akan tampak seperti sayap yang membuat Sugar glider melayang di udara.

Sugar Glider merupakan nocturnal omnivora, aktif mencari makan di malam hari. Di habitat aslinya mereka terbiasa berburu serangga kecil seperti jangkrik dan ulat kecil ,juga getah manis dari pohon akasia dan eucalyptus. Dan itulah sebabnya kenapa dia dinamakan sugar glider, karena selain hobi meluncur dari ketinggian hingga berasa terbang layaknya batman, mereka juga menyukai makanan bercita rasa manis

Hamster.




Jika Anda pecinta hewan peliharaan, pasti sudah familiar dengan Hamster. Binatang lucu dengan bulu lembut ini pada dasarnya digolongkan sebagai hewan pengerat. Jadi secara biologis, bisa dikatakan hamster merupakan sepupu dekat tikus. Jijik? Tidak. Sebab, berbeda dengan tikus, hamster jauh lebih menyenangkan untuk dipelihara. Terlebih perawatannya cukup mudah dan tidak memerlukan ukuran kandang yang menyita tempat. Bagi mereka yang anti-repot, memelihara hamster merupakan pilihan terbaik. Jika Anda adalah seorang pemula, sebelum benar-benar memelihara hamster, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis hamster terlebih dahulu.